Sedangkan white box menghasilkan kompleksitas 3 dengan presentase tercapai 100% yang menunjukan bahwa sistem sudah memenuhi kriteria rekayasa perangkat lunak. Pengujian black box dilakukan oleh tiga penguji dan mendapatkan hasil valid 100% dimana sistem ini sudah sesuai seperti yang diharapkan. Pada pembuatan sistem monitoring kinerja pegawai ini dilakukan empat pengujian yaitu black box, white box, user acceptance test (UAT). Sedangkan Bahasa pemrogaman yang digunakan adalah Hypertext Preprocessor (PHP) dengan MySQL sebagai manajemen database-nya kemudian di get menggunakan android studio menggunakan bahasa pemrogaman java. Unified Modeling Language (UML) digunakan sebagai alat bantu dalam perancangan sistem ini. Pembangunan sistem informasi monitoring karyawan menggunakan algoritma Simple Additive Weighting (SAW) berbasis mobile ini menggunakan menggunakan metode waterfall yang tahap -tahapannya meliputi tahapan analisis, desain, implementasi dan pengujian. Fitur yang ada dalam sistem tersebut tidak hanya untuk memonitoring tetapi terdapat login, input pekerjaan, input pegawai, input target, input nilai, input realisasi, lihat pekerjaan yang didapat, input izin, lihat izin. Perangkat lunak tersebut merupakan sebuah sistem informasi monitoring karyawan menggunakan algoritma Simple Additive Weighting (SAW) berbasis mobile dimana karyawan yang bertugas dilapangan akan terpantau dengan mudah oleh admin atau ketua instansi terkait. Tugas akhir ini bertujuan membuat aplikasi untuk mengurangi bahkan menghilangkan masalah tersebut. Kurangnya tingkat kesadaran pegawai merupakan faktor utama dari permasalahan ini. Penyimpangan pegawai merupakan masalah yang sering ditemui, khususnya di Badan Pusat Statistik.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
June 2023
Categories |